Blogger Themes
Sudah merupakan tradisi, setiap lebaran, orang-orang –terutama kaum muslimin—berusaha untuk saling mengunjungi, melakukan silaturahmi (atau silaturrahim). Saling meminta maaf dan saling halal-menghalalkan. Bahkan dari tempat-tempat jauh orang datang untuk keperluan ini. Tradisi mudik yang begitu luar biasa itu, tak pelak juga didorong oleh keperluan ini.
Bayangkan, berapa juta kira-kira jumlah mereka yang mudik itu? 15-20 juta? Berarti kira-kira setara dengan penduduk Saudi Arabia, Malaysia, atau Autralia. Betapa kuatnya motivasi yang mampu menggerakkan ‘perpindahan penduduk’ besar-besaran untuk itu dengan segala pengorbanan berupa materiel maupun morel. Wahai, bisakah kita menciptakan motivasi yang begitu ampuh untuk hal-hal besar yang kita perlukan dan cita-citakan?! Secara pribadi, sudah seperti tradisi juga, setiap lebaran, banyak orang datang ke rumah. Tidak seperti hari-hari biasa dimana lazimnya orang datang ke rumah dengan tujuan tidak hanya bersilaturahmi, di hari-hari lebaran ini, mereka yang datang umumnya mligi, semata-mata bersilaturrahim. Alhamdulillah.
Boleh jadi suasana lebaran dimana kaum muslimin baru saja digembleng, terutama dalam pelatihan menahan diri sebulan penuh, masih disarati oleh kuatnya pengaruh gemblengan Ramadan itu. Apalagi sesuai husnuzhzhan kita, kaum muslimin yang dengan tekun melaksanakan ibadah puasa dan qiyaamullail –lillahi ta’alaa-- di bulan suci tempo hari, telah diampuni dosa-dosanya oleh Allah. Dengan tiadanya dosa, otomatis dada menjadi lebih lapang. Orang-orang lebih mudah meminta maaf atau pun memberi maaf. Lebih toleran. Ada satu hal lain yang penting dicermati; yaitu: keakraban dan toleransi tersebut justru menampakkan diri dalam suasana yang mendukung. Suasana silaturrahmi. Apabila pengamatan ini benar, barangkali kita bisa menular-ratakan kondisi dan suasana keakraban dan toleransi itu ke wilayah yang lebih luas; dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, dengan cara mengawetkan apa-apa yang kita yakini dapat mewujudkan kondisi dan suasana tersebut. Hal-hal penting yang perlu kita awet-lestarikan, sesuai pengamatan kita di atas, antara lain: 1. Meneruskan latihan menahan diri. 2. Meneruskan ibadah lillahi ta’alaa. 3. Meneruskan kebiasaan silaturrahim di antara kita. Apabila minimal tiga hal ini bisa kita lestarikan pada bulan-bulan Syawal dan seterusnya, insya Allah suasana kondusif seperti disinggung di atas yang selama ini memang kita harapkan, mudah terwujud. Ini ngoyoworo apa tidak ya?
Save the Queen blogspot template is the first template I have created. This is free, supported and ready for download. If you have any questions feel free to leave your comment on my weblog. Hope you like it. Enjoy!
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1428H
Sponsors
Get Updates!
Be our Fan
Popular Posts
-
Cisco Networking Academy Graduate Required PT.PrawedaNET Aliansi Teknologi is a company that have core business in A network system integrat...
-
Seperti dipaparkan oleh Ketua Umum Asosiasi Peranti Lunak Indonesia (Aspiluki) Djarot Subiyantoro pada acara Korea-Indonesia Biz Meeting and...
-
Computer Based Information System (CBIS) atau Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan suatu sistem pengolah data menjadi sebuah inform...
-
Buat rekan-rekan guru/teknisi di masing-masing sekolah yang telah memiliki perangkat Wireless dan IP Phone, mari kita manfaatkan koneksi jar...
-
Kawan dan sahabat blogger, teman-teman pengunjung setia weblog saya. Dengan tidak bermaksud meninggalkan jasa blogger.com yang telah membe...
-
Kompetensi adalah spesifikasi sikap , pengetahuan dan keterampilan serta penerapan yang efektif dari sikap, pengetahuan dan keterampilan ...
-
Hampir 40 tahun lalu, Gordon Moore, direktur riset Fairchild Semiconductor mengamati bahwa setiap 18 bulan, kekuatan prosesor meningkat dua ...
-
Dua biji tanaman tergeletak bersisian di dalam tanah musim semi yang subur. BIJI PERTAMA BERKATA , “Aku ingin tumbuh! Aku ingin menghujamk...
-
Melakukan berbagai ujicoba-ujicoba kecil untuk tetap memanfaatkan kecepatan Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK/ICT) yang semakin lari...
-
Sepantasnya saya menyampaikan ucapan "Selamat Datang di Dunia IT" buat anak-anakku yang mengambil program keahlian Teknik Komputer...
Add your comment below